Halal

Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Thursday, 10 March 2016

Seperti apakah kondisi ginjal anda saat ini ?

Ginjal merupakan sepasang organ yang terletak di belakang perut tepatnya di bawah tulang rusuk, satu di kedua sisi tulang belakang. Ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan urin. Ginjal orang dewasa memiliki ukuran sekitar 4 sampai 5 inchi atau sekitar ukuran kepalan tangan dan berbentuk seperti kacang


Pada umumnya manusia memiliki 2 buah ginjal, ginjal menghilangkan urea dari darah melalui unit penyaringan kecil yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari sebuah bola yang dibentuk dari kapiler kecil darah, yang disebut glomerulus, dan tabung kecil yang disebut tubulus ginjal. Urea bersama dengan air dan zat limbah lainnya, membentuk urin saat melewati nefron dan turun ke tubulus ginjal dari ginjal.

Kondisi ginjal

  • Pielonefritis (infeksi pelvis ginjal) : Ginjal yang infeksi karena bakteri, biasanya dapat menyebabkan sakit punggung dan demam. Penyebab paling umum dari pielonefritis adalah penyebaran bakteri dari infeksi kandung kemih yang tidak diobati.
  • Glomerulonefritis : Salah satu jenis penyakit ginjal berupa kerusakan yang terjadi pada glomeruli. Glomeruli adalah penyaring kecil di dalam ginjal yang berfungsi membuang cairan berlebih, elektrolit, dan sampah dari aliran darah. Kerusakan ini akan menyebabkan terbuangnya darah serta protein melalui urine. Hal ini juga dapat menyebabkan gagal ginjal.
  • Batu ginjal (nefrolitiasis) : Batu Ginjal merupakan batu-batu urine dalam piala ginjal. Lebih sering lagi terdapat di kandung kencing. Sebab utama dalam pembentukan endapan-endapan batu urine adalah urine mengandung terlalu banyak garam atau karena garam-garam yang tidak larut atau larutnya hanya sedikit. Dalam proses selanjutnya batu-batu tersebut mengendap di sekitar benda-benda asing. Inti atau pusat dari sebutir batu biasanya adalah sel epitel, lendir, nanah, sel darah merah dsb. Kebanyakan batu ginjal keluar dengan sendirinya tetapi beberapa terlalu besar dan perlu diobati.
  • Sindrom nefrotik : Gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh manusia kehilangan terlalu banyak protein di dalam urine. Meski jarang terjadi, sindrom nefrotik ini dapat dialami oleh siapa saja. Tetapi sindrom nefrotik umumnya terdeteksi pertama kali pada anak-anak, terutama yang berusia di antara 2-5 tahun.
  • Penyakit ginjal polikistik : Sebuah kondisi genetik yang mengakibatkan kista besar di kedua ginjal yang merusak fungsi ginjal.
  • Gagal ginjal akut : Hilangnya kemampuan ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebih, elektrolit, dan zat sisa dari darah. Kondisi ini menyebabkan penumpukan racun dari cairan, elektrolit, dan zat sisa di dalam tubuh. Gagal ginjal akut dapat berkembang dalam beberapa jam atau beberapa hari. Penyakit ini sering terjadi pada mereka yang sudah memiliki penyakit parah lainnya dan membutuhkan perawatan intensif. Penyakit ini dapat sangat berbahaya dan memerlukan perawatan intensif. Tapi, jika penderitanya memiliki kesehatan yang baik, ginjalnya bisa kembali berfungsi normal.
  • Gagal ginjal kronis : Proses kerusakan pada ginjal dengan rentang waktu lebih dari 3 bulan. Gagal ginjal kronis dapat menimbulkan simtoma berupa laju filtrasi glomerular di bawah 60 mL/men/1.73 m2, atau di atas nilai tersebut namun disertai dengan kelainan sedimen urin. Adanya batu ginjal juga dapat menjadi indikasi gagal ginjal kronis pada penderita kelainan bawaan seperti hiperoksaluria dan sistinuria.
  • Penyakit ginjal terminal (end stage renal disease atau ESRD) : Penyakit ginjal terminal (end stage renal disease atau ESRD) merupakan lanjutan dari gagal ginjal kronis yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk mempertahankan keseimbangan subtansi tubuh (akumulasi cairan dan produk sisa) dengan menggunakan penanganan konservatif. ESRD terjadi apabila fungsi ginjal yang masih tersisa kurang dari 10 %.
  • Nefropati diabetik : Gangguan fungsi ginjal akibat kebocoran selaput penyaring darah. Sebagaimana diketahui, ginjal terdiri dari jutaan unit penyaring (glomerulus). Setiap unit penyaring memiliki membran/selaput penyaring. Kadar gula darah tinggi secara perlahan akan merusak selaput penyaring ini.
  • Hipertensi nefropati : Penyakit ginjal yang disebabkan karena terjadinya kerusakan vaskularisasi di ginjal oleh adanya peningkatan tekanan darah. Nefropati yang terjadi akibat hipertensi (nefrosklerosis hipertensive) terbagi menjadi dua yakni nefropati hipertensi benigna (Neproskelerosis benigna) dan nefropati hipertensi maligna (nefrosklerosis maligna).
  • Nefropati hipertensi benigna (Neproskelerosis benigna) : Kerusakan vaskularisasi pada ginjal yang disebabkan karena peningkatan tekanan darah yang menetap (hipertensi stage 2) baik primer maupun sekunder dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan dengan LFG < 60 mL/menit/1,73m2 sehingga dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronik yang disebabkan karena hipertensi.
  • Nefropati hipertensi maligna (nefrosklerosis maligna) : Kerusakan pada vaskular ginjal yang disebabkan karena peningkatan tekanan darah yang mendadak (hipertensi emergensi/maligna). Kerusakan organ ginjal terjadi setelah kenaikan tekanan darah dalam hitungan menit hingga jam dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal akut akibat hipertensi.
  • Kanker ginjal : Kanker sel ginjal merupakan penyakit (kanker) yang ganas dimana sel kanker terbentuk dalam tubulus (tabung kecil) pada ginjal. karsinoma sel ginjal merupakan kanker yang paling umum yang mempengaruhi ginjal. Merokok adalah penyebab paling umum dari kanker ginjal.
  • Nefritis interstitial : Peradangan pada jaringan ikat di dalam ginjal, sering menyebabkan gagal ginjal akut. Reaksi alergi dan efek samping obat adalah penyebab yang biasa.
  • Penyakit perubahan minimal : Suatu bentuk sindrom nefrotik di mana sel-sel ginjal terlihat hampir normal di bawah mikroskop. Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan kaki signifikan (edema). Steroid digunakan untuk mengobati penyakit perubahan minimal.
  • Nefrogenik diabetes insipidus : Ginjal kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi terhadap urin, biasanya karena reaksi obat. Meskipun tidak berbahaya, diabetes insipidus menyebabkan rasa haus konstan dan sering buang air kecil.
  • Kista ginjal : Kista ginjal adalah kantong, biasanya berbentuk bulat atau oval, berisi cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang berusia lanjut. Kondisi ini mungkin terkait dengan kelainan serius yang bisa mengganggu fungsi ginjal di dalam tubuh. kista ginjal terisolasi terjadi pada banyak orang normal dan hampir tidak pernah merusak fungsi ginjal.
Itulah beberapa kondisi ginjal yang umum terjadi pada manusia. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat untuk mengetahui kondisa ginjal anda saat ini.
Dari berbagai sumber.